Miko Jatmiko Adakan Pameran Tunggal

Seniman Malioboro bernama Miko Jatmiko mengadakan pameran tunggal hasil karyanya di Studio Kalahan, Jalan Patukan 50 Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Pameran tunggal tersebut dibuka oleh Prof Dr M Agus Burhan MHum, belum lama ini.

Hadir pada pemukaan itu sejumlah tokoh dan seniman. Seperti Klowor Waldiono, Prof M Dwi Marianto MFA PhD, Yasumi Ishi, Heri Dono, Umar Chusaeni, Lejar Daniarta Hukubun, Romo Petrus, Pahlevi, dan Aa Nurjaman yang juga menjadi kuratornya.

Miko Jatmiko (kanan) bersama Prof Dr M Agus Burhan MHum (kiri) dan Aa Nurjaman

Pameran tunggal kali ini merupakan gelaran yang ke-13 untuk ekspose hasil karyanya. Yang menarik, karya yang dipamerkan ini merupakan buah karya yang dihasilkannya selama dalam penjara.

Miko Jatmiko sebelumnya dikenal sebagai Miko Malioboro. Perjalanan hidupnya terbilang cukup dramatis namun sangat menginspirasi.

Pada tahun 1996, Miko merupakan Direktur PT. Hasta Sadewa yang selalu berpenampilan perlente. Namun sejak tahun 2005 hidupnya berubah drastic ketika ia memutuskan menjadi pelukis dengan penampilan rambut gondrongnya.

Seniman ini juga sempat masuk penjara karena kegiatan ‘Fullmoon Malioboro’ yang sekaligus mengukuhkan namanya sebagai Miko Malioboro. Rupanya kehidupan dalam jeruji besi mampu menuntunnya menemukan jati dirinya.

Karya lukisan yang dipamerkan inilah yang menjadi saksi perubahan garis hidup Miko. Tema ini pula yang akan menjadi bahan diskusi public yang akan diselenggarakan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 pukul 15.00 WIB.

Pada diskusi di tempat yang sama ini akan tampil sejumlah nara sumber. Seperti Prof M Dwi Marianto MFA PhD dan Aa Nurjaman dengan moderator Iwan Wijono. (*)

Reply